Musik-11.com – Halo sobat, setelah dua hari yang lalu kita bikin
kategori membahas teknologi dan telah menulis artikel pertama yang membahas
cara mengganti email Facebook, kali ini kita akan membahas cara menghilangkan virus di laptop tanpa
aplikasi.
Berawal dari pertanyaan “Apakah mereset laptop bisa menghilangkan virus?”
Jawabannya tidak!. Mengapa demikian? Sebab saat laptop direset atau
direstart itu tidak akan menghilangkan data-data termasuk virus yang menempel.
Beda lagi kalau kamu menginstal ulang laptop kamu seperti menjadi baru.
Kalau virus yang ringan-menengah akan hilang apabila laptop diinstal ulang.
Namun, ada jenis virus di laptop yang sungguh membandel dan sangat merugikan.
Bahkan diinstal ulang pun masih nempel ntah di mananya, yaitu ransomware.
Sebaiknya baca terlebih dahulu jenis-jenis virus laptop di bawah ini.
3 Jenis Virus Komputer yang Berbahaya dan Cara Pencegahan
Berikut kita sajikan 3 jenis virus saja ya beserta cara pencegahannya.
Sebenarnya virus itu sangat banyak jenisnya, tetapi untuk artikel ini kita
bahas 3 saja yang paling diketahui orang.
1. Worms
Sumber gambar : pngio.com |
Virus yang pertama adalah worms. Sebenarnya tingkat bahayanya tidak lebih dari
70%. Worms sebenarnya adalah program yang begitu mirip dengan virus. Yang mana
Worms memiliki kemampuan untuk menduplikasi diri dengan cepat.
Seperti namanya, worms alias cacing ini akan dengan cepat memakan banyak
memori penyimpananmu. Worms juga akan membuat file yang tidak berguna di
laptopmu apabila terinfeksi.
Tempat ; biasanya bersarang atau diletakkan dengan sengaja di tempat
yang terhubung dengan internet misalnya di e-mail dan koneksi internet.
Cara pencegahan virus Worms ; gunakanlah antivirus baik yang biasa
maupun pro. Akan tetapi, ingat! Jangan gunakan antivirus yang hanya bisa
melindungi flashdisk saja dan bukan keseluruhan sistem laptop.
2. Trojan
|
Sumber gambar : www.eset.com |
Yang kedua adalah Trojan. Diambil dari kata Trojan Horse alias Kuda Troya.
Konsepnya sama seperti kuda troya yang biasa dipakai dalam acara ulang tahun
sebagai tempat menyimpan hadiah atau nama lainnya pinata.
Sebenarnya Trojan ini tidak termasuk dalam jenis virus, tetapi masuk ke
kategori malware yang paling umum. Namun, sifatnya yang sama-sama meresahkan
membuat Trojan kerap disebut virus.
Trojan ini tidak berdiri sendiri. Trojan menyamarkan dirinya sebagai program
atau aplikasi yang kamu download atau bahkan sudah ada di laptopmu. Jadi,
secara kasat mata tidak bisa terdeteksi.
Apabila terdeteksi laptopmu terkena Trojan, maka pemilik malware ini akan
mengendalikan perangkatmu, mengambil data-data penting di laptopmu, mengunduh
atau menjalankan program berbahaya lainnya tanpa sepengetahuanmu.
Tempat ; include dalam aplikasi yang tidak tepercaya. Hati-hati saat
menginstal sebuah aplikasi dan di dalamnya disuruh menginstal aplikasi
lainnya. Jangan langsung klik Next aja!
Cara pencegahan malware Trojan ; Gunakanlah antivirus yang memiliki
fitur Trojan Hunter atau Trojan Remover sehingga dapat mendeteksi adanya
Trojan di dalam aplikasi atau laptopmu. Antivirus yang disarankan adalah ESET,
Kaspersky, BitDefender, Norton, dan MalwareBytes Anti-Malware.
3. FAT Virus
FAT (File Allocation Table) sejatinya adalah format penyimpanan file yang
biasa kamu temui dalam flashdisk. Sesuai dengan namanya FAT Virus menyerang
jenis-jenis file tertentu.
Tempat ; harddisk atau bahkan flashdisk
Cara pencegahan virus FAT ; gunakanlah anti virus dengan database
terupdate. Sejatinya virus jenis ini sudah masuk dalam karantina database
antivirus yang terkenal sehingga kalau ada di laptopmu maka akan otomatis
bakal dihapus saat scanning.
Cara Membersihkan Virus di Laptop Tanpa Aplikasi
Langsung saja masuk ke pembahasan utama kita.
1. Menggunakan CMD
CMD (Command Prompt) adalah baris perintah penerjemah di Windows. Sebenarnya
CMD hanya bisa membantu untuk mengecek partisi mana yang terjangkit virus.
Untuk membersihkannya dilakukan secara manual. Pembahasan lebih lengkap
tentang cara menggunakan CMD untuk mengecek virus di laptop akan kita bahas di
lain waktu ya.
2. Format Partisi
Format partisi tentu saja akan menghilangkan data-datamu dan virus-virus yang
menempel di partisi tersebut juga akan hilang. Sebaiknya back up dulu
apabila kamu melakukan tindakan alternatif ini. Oh ya sekadar info aja nih
terkadang format partisi tidak akan membuat laptopmu bebas virus. Sebab
beberapa virus sudah menduplikasi dirinya ke dalam file registry.
3. Instal Ulang Windows
Mengapa kami menyebutkan Windows dalam kata instal ulang? Sebab, laptop yang
paling sering terkena virus adalah laptop bersistem operasi Windows. MacOS
atau Linux hampir jarang atau tidak pernah terkena virus ringan seperti yang
dialami pengguna Windows.
Terima kasih telah menyimak pembahasan tentang apakah mereset laptop dapat
membersihkan virus dan bagaimana cara yang lebih tepat dan sedikit info
tentang jenis-jenis virus yang ada di laptop.
0 Komentar