Musik-11.com – Halo sobat, kali ini kita akan membahas secara mendalam tentang pengertian dan ciri khas musik tradisional lengkap dengan contoh alat musik dan cara memainkannya, gambar alat musik dengan pembahasan yang terurut dan terarah.
Pengertian Musik Tradisional
Apa sih musik tradisional itu? Jadi, jenis musik tradisional adalah suatu jenis dimana akar musiknya dari tradisi masyarakat sekitar musik tersebut berkembang yang diturunkan secara turun-temurun dari generasi awal ke generasi selanjutnya.
Kta kasih bold ya biar lebih gampang dipahami.
Sebelum lanjut gue mau ngasih referensi bacaan gitu biar informasi kalian nggak setengah-setengah. Musik tradisional kan cabang dari seni musik, nah pembahasan tentang seni musik secara umum pernah blog ini tulis begitu juga dengan cabang lainnya seperti seni musik kreasi yang juga memiliki jenis dan fungsi.
Ciri Khas Musik Tradisional
Suatu hal pasti memiliki sebuah ciri-ciri termasuk musik tradisional. Gue sempat baca artikel di dictio.id tuh yang juga bahas ini, gue rangkum dan padetin agar lebih mudah dipahami.
Ada tujuh nih ciri-ciri musik daerah, tenang gue kasih pembahasannya secara singkat aja kok. Kalau kalian disuruh sebutkan ciri utama musik tradisional nusantara, jawab aja ini.
1. Dipelajari secara lisan
Maksudnya di sini adalah seseorang yang tinggal di suatu tempat sejak lahir akan mempelajari bahasa daerah tersebut termasuk dengan bahasa yang digunakan dalam syair lagu/musik tradisional.
2. Tidak memiliki notasi
Gue rasa nggak semua musik tradisional nggak punya notasi dalam pembuatan musiknya. Mungkin karena dibuatnya lebih ditekankan secara makna dan perasaan yang menggambarkan daerah tersebut jadi penggunaan notasi bukanlah hal yang utama.
3. Bersifat informal
Bukanlah bersifat formal untuk suatu kegiatan penting kenegaraan. Lebih ke untuk kegiatan/ritual dari daerah tertentu.
4. Pemainnya tidak terspesialisasi
Sebab bukan harus lulusan sarjana musik tertentu agar bisa memainkan musik tradisional, semua orang dari suatu daerah bahkan bukan dari daerah tersebut boleh banget untuk mempelajari dan memainkan jenis musik tradisional yang menarik untuknya.
5. Syair lagu berbahasa daerah
Seperti yang sempat disunggung di nomor 1, musik tradisional menggunakan syair bahasa daerah karena memang di situ tempatnya berkembang.
6. Tidak diketahui penciptanya
Berbeda dengan musik-musik zaman sekarang yang dalam proses pembuatannya dapat dilacak sampai ke akar siapa sih pembuatnya, kalau musik tradisional kebanyakan tidak diketahui penciptanya.
Sebab musik tersebut sudah dari zaman dahulu dan tidak ada catatan yang mencatatnya agar dapat diketahui ke depannya.
7. Menggunakan alat musik daerah
Musik tradisional dan alat musik daerah sepertinya sudah satu paket yang nggak bisa dipisahkan. Penggunaan alat musik modern bisa saja, tetapi nggak dapet feel-nya.
Jadi, kalau ada yang nanya tentang ciri khas musik tradisional, kecuali ya jawabannya yang nggak terdapat di tujuh poin di atas.
Contoh Musik Tradisional yang Ada di Indonesia
Kita udah bicara tentang pengertian dan ciri khas yang dimiliki musik tradisional, nggak lengkap rasanya kalau nggak nambahin contohnya.
Di dalam artikel “Pengertian seni musik secara umum” sempat dibahas tiga poin tentang contoh musik tradisional, yaitu Musik Gong Luang yang berasal dari Pulau Bali, Gambang Kromong dari Jakarta, hingga Gandang Tambua dari Pariaman, Sumatra Barat, sisanya akan kita bahas di sini.
1. Musik Krumpyung
Sumber gambar: civitas.uns.ac.id |
Asal musik ini dari Kulon Progo, Yogyakarta. Musik ini dimainkan dengan menggunakan alat musik Angklung.
2. Musik Talempong
Sumber gambar: nesiatimes.com |
Selanjutnya adalah musik tradisional Talempong. Kalian tau nggak asal musik tradisional yang satu ini? Mengutip informasi dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Talempong ini asalnya dari Suku Minangkabau, Sumatra Barat. Sebenarnya ini lebih masuk ke contoh alat musik sih, tapi gpp hehehe.
3. Musik Tabuh Salimpat
Musik ini berasal dari Pulau Sumatra juga tepatnya dari Jambi. Musik ini dimainkan dengan diiringi alat musik utama yang berupa kerenceng atau gambus lurik dan dengan alat musik tabuh/perkusi lainnya.
4. Musik Kombi
Musik tradisional Kombi ini berasal dari Papua. Musik ini dimainkan di acara tertentu misal upacara adat.
5. Musik Karang Dodou
Contoh musik tradisional selanjutnya adalah Musik Karang Dodou. Musik ini berasal dari Kalimantan Timur. Isi dari musik ini biasanya mantera berupa doa-doa.
6. Musik Sasando
Sumber gambar: negerikuindonesia.com |
Contoh musik tradisional yang terakhir dari pembahasan kita kali ini adalah Sasando. Sasando adalah alat musik tradisional Nusa Tenggara Timur tepatnya dari Pulau Rote. Cara memainkannya adalah dengan dipetik.
Ciri-Ciri Musik Tradisional
Sebenarnya pembahasan ini sama aja sih dengan penjelasan nomor 2 tadi. Intinya ciri yang dimiliki musik tradisional itu adalah gambaran dari daerah tertentu yang tertuang dalam sebuah musik yang berupa liriknya yang menggunakan bahasa daerah hingga memakai alat musik daerah setempat.
Sumber Musik Tradisional
Pasti ada aja yang nanya musik tradisional bersumber dari mana sih? Jadi, musik tradisional bersumber dari adat dan tradisi.
Seperti yang telah kita jelaskan di poin-poin pembahasan sebelumnya kalau musik tradisional ini tumbuh dan berkembang di suatu tempat. Di tempat tersebut tentu memilki adat dan tradisi yang berbeda-beda yang memengaruhi musik tradisional setempat.
Itulah tadi guys pembahasan yang nggak terlalu panjang mulai dari pengertian musik tradisional, ciri khas yang dimiliki, contoh alat musik beserta cara memainkannya, hingga sumber musik tradisional itu sendiri.
0 Komentar